Sabtu, 02 Agustus 2014

Dua Bulan Ini


Post sebelumnya: Diriku 13 Tahun ke Depan
Bismillaahirrohmaanirrohiim...

Assalamu’alaikum wr wb.
Apa kabar semuanya? Aku alhamdulillah sehaaat banget! Sampai-sampai berat badan naik (=__=)
Gimana ga naik, orang tiap hari aku habiskan dengan hibernasi… (=__=) *hiiikss
Sebenarnya sejak sekitar 2 minggu lalu udah mulai liburan musim panas. Tapi karena ga ada planning apa-apa, ya jadi kebanyakan aku habiskan dengan mengurung diri di kamar (T__T)

By the way, sudah ada beberapa event penting yang terjadi selama 2 bulan ini.
Pertama, mengenai hobiku fangirlingan, hehe... Akhir Juni kemarin, aku, teman, dan senpai (kakak kelas) nonton Arashi Wakuwaku Gakkou 2014!!! Yeeeeeyy~ (≧∇≦) Sekadar info, Arashi itu salah satu grup idol Jepang, atau istilah bekennya ‘boyband’ Jepang, yang beranggotakan lima orang laki-laki tua. Arashi ini berada di bawah pimpinan Johnny’s Association dan bisa dibilang boyband no. 1 Jepang saat ini, huahahaha... (?!) Selain konser, mereka punya event terbatas yang diadakan di tempat yang terbatas juga, hanya di Tokyo dan Osaka. Nama acaranya ‘Wakuwaku Gakkou’. Karena event terbatas, dapet tiketnya juga susah. Tapi karena salah seorang senpai berhasil dapet tiketnya, jadi bisa nonton event itu deh di Tokyo Dome (≧∇≦).  Lebih jelasnya mungkin akan aku ceritakan di postingan-postingan selanjutnya hehehe... Mungkin yah hehe... *mulai keluar nih malesnya

OK next, pemilu presiden 2014! Kalau di sini, pemungutan suara bisa dilakukan melalui pos atau bisa juga datang langsung ke TPU di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT). Itu untuk yang di Tokyo, kalau untuk yang di Osaka atau daerah-daerah lain ya ada tempat tersendiri lagi. Aku dan teman-teman yang lain langsung datang ke SRIT, sekalian buka puasa bareng dan ketemu anak-anak D2 dan D3 yang muslim lainnya :D Untuk calon presiden yang sudah terpilih, selamat ya! Semoga bisa membawa Indonesia menuju arah yang lebih baik, aamiin!!! (^^)

Selanjutnya, mengenai UAS. Beda dengan UTS, kali ini mata ujian IPS seperti sejarah Jepang & politik-ekonomi juga diujiankan (ToT). Mungkin kalau hanya pelajaran IPS-nya saja bisa mudah untuk diserap, tapi karena ini semuanya memakai b. Jepang (belum lagi kosakata-kosakata baru & kanjinya (T_T)), tingkat kesusahan jadi berasa naik 2x lipat. Apalagi aku bukan tipe orang yang bisa mudah menghapal, hiks… Tapi alhamdulillah karena berlajar bareng-bareng, sama teman-teman yang dari Indonesia, Vietnam, & Brazil juga, jadi ga begitu berat… Mungkin inilah salah satu makna dari pertemanan dan manfaat dari rasa senasib-sepenanggungan hehehe. Terus gimana hasilnya? Insyallah nilai UAS baik-baik saja. Tapi semoga ujian selanjutnya, selanjutnya, dan seterusnya bisa lebih baik lagi, dan malah kalau bisa dapet nilai sempurna, aamiin!!! \(>__<)/  *hiikss...

Setelah UAS selesai, ada libur musim panas sekitar 1 bulan 2 minggu. Tapi sayangnya pihak sekolah tidak membiarkan para siswa begitu saja untuk bebas total sehabis ujian. Ada PR dong, yeeeey~ (=o=) Dan bukan hanya itu, para guru pun berpesan untuk sering-sering diet dan olah raga agar tubuh tetap ideal, hahaha *serius.
Lalu, mengenai bulan puasa. Aku pertama kali menjalani ramadhan di sini. Kalau ditanya gimana rasanya… aku rasa untuk puasanya sendiri ga beda jauh sama di Indonesia *ya iyalah. Bedanya cuma lebih lama ‘aja’ 4 jam, trus lebih ‘hangat’ karena lagi musim panas. Tapi karena ketika itu hampir tiap hari ada kelas dari pagi ampe sore, jadi ga kerasa tiba-tiba udah deket waktu buka puasa aja. Terus hangatnya cuaca juga ga begitu berasa karena seringnya berada di ruangan ber-AC.

Karena di sini waktu subuhnya jam 3 pagi, makanya aku ga tidur sampai jam 3, habis shalat subuh baru tidur. Setelah itu jam 7 bangun, siap-siap ke sekolah. Tapi karena aku tipe orang yang ga kuat kalau tidur cuma 4-5 jam, jadi waktu tidur dibagi jadi dua sesi, pagi dan sore. Sore tidur dari sekitar jam 4 atau jam 5, biar bangun-bangun udah langsung buka puasa ceritanya… (=__=) *ckck

Tahun ini adalah tahun kedua aku puasa ga bareng keluarga. Tapi ada satu hal yang bikin agak sepi, suasananya beda. Di tempatku belajar sekarang, yang muslim hanya dari Indonesia, 7 orang. Tapi sayangnya kita ga pernah buka puasa atau shalat tarawih bareng. Intinya, salah satu problema kehidupan di sini: minimnya orang-orang yang saling mengingatkan dalam hal kebaikan. Kalau ga nyari-nyari “source” sendiri, ya ga akan dapet…. Jujur, aku takut akan hal ini. Ada yang bisa bantu aku? (T__T)

Dengan rutinitas sehari-hari yang tidak jauh berbeda dan dengan kesibukan persiapan UAS, waktu  terasa lebih cepat berlalu. Suasana spesial Ramadhan seolah-olah seperti suasana hari-hari biasa :’( Singkat cerita, udah malem takbiran. Di sini sepi, ga ada apa-apa. Pas telponan sama Ibu, kedenger suara takbir gede banget dari sana, sampai-sampai suara aku ga kedengeran sama Ibu (=__=) Suara takbirnya berasa deket banget, padahal sebenernya jauh. Hebat ya teknologi, bisa memperpendek jarak. Agak sedih sih harus merasakan nuansa yang sepi seperti ini. Tapi itu risiko. Insyaallah aku udah mempersiapkan hati mengenai ini sejak jauh-jauh hari, sejak awal ketika aku berkeinginan untuk sekolah di Jepang. Lagipula, yang sebenarnya harus diperhatikan bukan suasananya kan? Tapi makna sesungguhnya dari Ramadhan :’)

Esoknya, shalat Ied dilaksanakan di SRIT. Setelah itu ada makanan gratis di kedubes, walaupun sayangnya ga ada ketupat dan opor hehe. Padahal aku juga dikirimin beberapa kue lebaran sama Ibu, tapi ternyata ada yang sudah tidak layak untuk dimakan (T__T) Nahasnya, dengan makanan yang seadanya dan terbatas seperti ini, aku malah nambah gendut. Ckck dasar cewe... (=__=) *Oh God, why?!



Lebaran 2014 di Kedubes Tokyo

Hmmm begitulah cerita singkat selama 2 bulan ini. Maaf kalau tulisanku ini membosankan. Sebenarnya masih banyak hal yang ingin aku ceritakan, sudah banyak ide-ide yang tertimbun di dalam otak. Tapi lagi-lagi aku masih belum bisa untuk merangkaikannya dengan baik (T__T)

Semoga bahasan selanjutnya bisa aku tuliskan sesuai dengan harapan. Doakan ya teman-teman! *?! (ToT)
Walaupun telat ngucapinnya, tapi selamat Idul Fitri bagi ya bagi yang merayakan! Mohon maaf lahir batin. Semoga hari-harimu selalu menyenangkan :) Dan semangat bagi yang bentar lagi mau masuk kuliah!
Sampai jumpa lagi~ \(^^)/

Next Post: Me and Natsu

2 komentar:

  1. ka' rasanya kuliah dijepang gimana sih? aku kpngen bgttt

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rasanya menyenangkan :) Kalau sering liat anime atau dorama, suasananya ya ga jauh beda sama itu. Semoga bisa menempuh studi juga di sini ya, aamiin! :)

      Hapus