Sabtu, 28 Juni 2014

Diriku 13 Tahun ke Depan




Post sebelumnya: Sekilas Jepang
Bismillaahirrohmaanirrohiim...

Seminggu yang lalu, di sela-sela pelajaran jam terakhir, wali kelasku yang bernama Suzuki Sensei  (beliau perempuan lho ya :3) menunjukkan aku dan teman-teman sekelas beberapa  video yang berhubungan dengan b. Jepang.  Satu di antaranya adalah video yang dibuat tahun 2001. Di video itu, terlihat ada sekitar 11 orang asing dari berbagai suku bangsa dan juga seorang wanita, yaitu... Suzuki Sensei!  \(*o*)/ Setelah masing-masing orang memperkenalkan diri, mereka pun masuk ke dalam kelas dan memulai kegiatan belajar-mengajar. Para murid mengerjakan tes kanji, menjawab soal–soal latihan yang dibagikan oleh Suzuki Sensei, melakukan tanya-jawab, lalu mendapat lembaran PR... Persis seperti apa yang aku dan teman-teman sekelasku lakukan saat ini setiap harinya! Waah, ternyata Suzuki Sensei sudah sejak lama sekali mengajar dan cara mengajarnya pun tidak jauh berbeda dengan sekarang (*o*)
Sambil memutar video, Suzuki Sensei bercerita, ia adalah wali kelas dari murid-murid yang ada di video itu. Mereka adalah penerima beasiswa Monbukagakusho tahun 2001. Ada yang berasal dari Thailand, Sweden, dll. Saat itu mereka masih seumuran denganku, lalu sekitar tiga bulan setelah pembuatan video, mereka lulus dari JLC dan pindah ke universitas yang mereka tuju. Suzuki Sensei menyebutkan satu-satu nama universitas yang mereka masuki dengan raut wajah seperti mengenang sesuatu. Ya, kenangan saat itu. Kenangan 13 tahun lalu.
Tanpa sadar, aku pun jadi ikut membayangkan diriku 13 tahun silam. Saat itu, bersamaan ketika video ini dibuat, di sebuah negara yang bernama Indonesia, apa yang sedang kuperbuat? Apa yang sedang dilakukan bocah ingusan ini 13 tahun lalu??? Tahun 2001, berarti ketika aku masih duduk di tingkat satu sekolah dasar, saat itu tanpa kuketahui ada para murid yang sedang berjuang mempelajari bahasa Jepang. Saat aku masih hidup di dunia masa kecilku, ketika aku masih belum mengerti apapun mengenai kehidupan ini, di belahan dunia lain ada orang-orang yang berjuang rela berpisah dari keluarga dan negaranya tercinta untuk menggapai impian.
Kemudian aku jadi kembali berpikir, apa saja yang telah terjadi selama 13 tahun ini? Apa saja yang sudah aku lakukan sampai saat ini?
SUDAHKAN AKU MELAKUKAN HAL-HAL YANG BERMANFAAT DALAM HIDUPKU???
APAKAH SELAMA 13 TAHUN INI AKU SUDAH MELAKUKAN PERUBAHAN YANG BERARTI DALAM HIDUPKU?
.........
Pertanyaan-pertanyaan ini terus mengusik pikiranku...
Tahun 2014 ini, alhamdulillah impian terbesarku untuk bersekolah di Jepang dengan mendapatkan beasiswa bisa  tercapai. Tapi, apakah cukup sampai di situ? Hey jangan puas dulu, perjalananmu baru saja dimulai, Fa!!! Insyaallah jika Allah memberikanmu umur panjang dan kesehatan, masih ada tahun-tahun yang harus kau lalui dengan penuh perjuangan!
Masa lalu memang penting, tapi bukankah yang lebih penting itu adalah saat ini dan ke depannya? Apapun yang kita lalukan di masa lalu, semuanya itu hanya tinggal kenangan. Tidak ada lagi yang bisa kita lakukan untuk mengubah masa lalu. Tapi kalau masa depan? Masa depan kita masih putih, masih bersih... Dan apa yang akan tertulis di sana kelak adalah hasil dari perbuatan kita sekarang.
Aku yakin tidak ada satu orangpun di dunia ini yang mau menyesal dalam hidupnya, termasuk kita. Tapi, sudahkah kita mencoba? Sudahkah kita berusaha untuk mencapai apa yang kita tuju? Belum sama sekali? Atau bahkan apa yang ingin ditujupun tidak tahu? Tidak tahunya itu karena tidak berusaha untuk mencari tahu, atau belum cukup usahanya untuk mencari tahu??? (aduh ribet banget ya >.<)
Aku rasa, hidup ini terlalu berharga untuk disia-siakan. Jujur, aku tidak mengerti kerasnya kehidupan ini, kejamnya dunia ini. Tapi justru karena itu, aku jadi ingin berusaha agar tidak merasakannya kelak. Tidakkah kalian juga berpikir begitu?
Aku berkeyakinan, INSYAALLAH ADA jalan JIKA ada KEMAUAN dan  USAHA.
Tidak perlu khawatir mencoba, tidak perlu takut gagal.
Bukankah hasil yang  BELUM sesuai harapan itu JAUH lebih BAIK dibandingkan tidak mencoba sama sekali??
Setelah mencoba tapi lalui gagal, bukankah SANGAT mungkin masih ada jalan lain yang bisa membawa kita ke arah yang lebih baik?
Bukankah SELALU ada hikmah di balik suatu kejadian?
Bukankah kemungkinan itu MASIH ada jika kita MAU berusaha???
Lantas, apa yang perlu ditakutkan? Apa lagi yang perlu dikhawatirkan?
Aku sering berpikir seperti ini.
Coba bayangkan apa yang akan terjadi nanti, di masa depan, misalnya  13 tahun ke depan.
Akankah aku sia-siakan lagi seperti dulu, seperti sebelumnya?
Sudah, sudah cukup. Jika ada penyesalan, sudah cukup akhiri sampai di sini saja. Karena penyesalan saja tidak ada gunanya. Aku harus mengubah penyesalan ini menjadi sesuatu yang berarti di masa depan, insyaallah. Aku tahu kenyataannya tidak pernah semudah yang diungkapkan. Bahkan sampai saat ini pun aku takut tidak dapat merealisasikan hal-hal yang telah aku tulis ini, apalagi telah aku publikasikan (T__T) Tapi justru karena itu, sudah tidak ada jalan lagi untuk mundur, dan aku harap ini selalu bisa jadi motivasiku, dan motivasi semuanya juga, untuk terus berusaha menggapai apa yang kita cita-citakan :’)
Oke, balik lagi ke awal mengenai video tahun 2001 dan Suzuki Sensei. Setelah bercerita banyak hal, Suzuki Sensei pun memutuskan untuk membuat project video seperti itu dengan kami, murid-murid kelasnya tahun 2014. Singkat cerita, setelah memirkirkan segala persiapan, kami pun melakukan pengambilan gambar. Dan minggu ini, apabila proses pengeditan sudah selesai, videonya bisa dilihaaat~ (≧∇≦)
Kira-kira bagaimana ya kondisi aku, sensei, dan teman-teman sekelas ketika menonton lagi video itu di masa yang akan datang? Kira-kira, bagaimanakah diriku di masa depan? Akankah kelak keinginan & impianku saat ini bisa terwujud?
........
Coba kita lihat nanti (^ ^)
☆☆☆
Mengawali bulan Ramadhan tahun 2014, aku harap dengan adanya blog ini, kita bisa saling mengingatkan. Mengingatkan dalam kebaikan. Oleh karena itu, aku akan sangat senang kalau ada yg mau bersama-sama berbagi dan bertukar pikiran (^ ^)
Yakinlah, kita tidak berjuang sendiri. Tanpai kita ketahui, entah siapa dan di mana, pasti ada orang-orang yang sedang berusaha menggapai apa yang mereka impikan. Di luar sana, ada banyak orang yang sedang bekerja keras untuk mencapai apa mereka cita-citakan. Oleh karena itu, kita juga ga boleh kalah dan patah semangat! (>.<) Mari ukir sejarah kita, mari kita isi makna kehidupan kita! Tapi jangan cuma kehidupan dunia aja, ya, hehe...
Semoga mulai saat ini kita bisa menjadi orang yang bermanfaat dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi di masa depan, aamiin!
GANBARIMASHOU!!! \(^o^)/

Senin, 23 Juni 2014

Sekilas Jepang



Bismillaahirrohmaanirrohiim...


Semuanya apa kabaaar? Aku alhamdulillah sehat (^_^) Duh udah lama nih ga update blog... (walaupun ga ngerti juga sih bakal ada yang baca atau ga, hehe). Pertama-tama, aku mau ngucapin selamat buat adik-adik kelasku di SMA yang telah berhasil menamatkan pendidikan 12 tahunnya! Lalu, selamat bagi kalian yang sudah diterima di universitas yang diinginkan. Dan terakhir, good luck buat yang kemarin mengikuti SBMPTN, seleksi-seleksi masuk perguruan tinggi, dan juga seleksi Monbukagakusho 2015! Semoga lulus dan hasil yang didapat sesuai dengan apa yang kalian harapkan, aamiin!!! \(^o^)/

Sebelumnya, mau memberi peringatan dulu nih.
Warning: post kali ini mengandung curahan hatiku yang sebenarnya entah layak untuk dibaca atau tidak (haha). Jika belum kuat membaca kalimat-kalimat aneh yang tidak sistematis & terlalu berlebihan (baca: lebay), lebih baik urungkan niat untuk membaca post ini. Terima kasih (^o^)

Aku tidak pandai mengungkapkan sesuatu melalui kata-kata. Pun melalui tulisan (hiks... T_T). Aku harap sih bukan ‘tidak’ pandai, tapi ‘belum’, hehe... Tapi sejujurnya walaupun begitu, banyak sekali yang ingin aku ceritakan, yang ingin aku tuliskan. Mengenai apa yang aku alami setiap harinya, apa yang aku rasakan setiap detiknya selama kurang lebih 3 bulan aku di sini, di negeri yang paling aku suka setelah tanah airku. Tapi ya itu, aku belum bisa menuliskannya dengan baik. Selaim itu, butuh waktu yang ‘cukup’ lama bagiku untuk menuangkan apa yang aku pikirkan ke dalam kata-kata. Jadi untuk sementara ini harap maklum _;)
Oke, langsung ke inti yu.

“JEPANG”

Apa yang muncul di benak kalian jika mendengar nama negara satu ini?
Bunga sakura? Gunung Fuji? Shinkansen? Apa lagi, apa lagi??
Samurai? Geisha? Anime?
Ya ya ya, aku yakin semua yang ada di pikiran kita mengenai Jepang itu tidak jauh berbeda, atau malah sama. Dan kalian tau apa? Aku berani bilang bahwa hampir semua informasi-informasi yang kita tahu tentang Jepang itu benar. Maksudku, apa yang selama ini kita lihat atau  kita dengar dari media mengenai Jepang, itu pada kenyataannya memang begitu adanya.

Contoh, pernyataan yang lazim dan umum kita dengar seperti: “Jepang itu lingkungannya bersih banget, jarang ada sampah sembarangan berserakan di jalan”. Terus, “Karena orang-orang Jepang punya budaya malu, jadi hidup mereka teratur dan ga melanggar peraturan seenaknya”. Dan, “Orang-orang Jepang itu sering berjalan kaki dan mereka lebih banyak menggunakan kereta dan sepeda dibanding kendaraan pribadi seperti mobil dan motor”.

........
 YA, itu semua benar. Bukan hanya opini, semua itu fakta.
Aku rasa, negeri sakura ini sudah tidak asing lagi bagi kita, bahkan bagi orang-orang di seluruh dunia. Keilmuannya (khususnya di bidang teknik) yang cemerlang, kota-kotanya yang modern dan canggih namun juga tidak meninggalkan unsur budaya tradisional, dan alamnya yang indah membuat banyak orang berdecak kagum dengan negara yang satu ini. Dan bukan hanya itu, aku yakin masih banyak hal hebat dan menarik lainnya tentang Jepang yang tidak bisa habis untuk diungkapkan.

Nah, kalau mengenai hal-hal yang kurang baiknya bagaimana? Hmmm kalau itu ga usah dibicarakan di sini ya (^.^) Satu hal yang pasti, walaupun aku juga baru sekitar 3 bulan, aku merasakan lebih banyak hal baiknya ketimbang hal buruknya di sini. Tiap negara pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tapi menurutku, hal-hal negatif tentang Jepang itu bagai jarum dalam jerami, sangat-sangat ga keliatan saking banyaknya hal positifnya. Walau ini hanya pendapatku, tapi aku yakin tidak sedikit pula yang berpikir begitu (^.^)

Oke, terus apa aja dong hal-hal baiknya? Haduh banyaaaaaaaaaakkkk~~~ Please jangan nanya (nah lho?! Siapa juga...?). Pokoknya banyaaaaaaaaaak banget, mulai dari hal-hal kecil dan sederhana, sampai hal besar yang mencangkup banyak aspek. Karena males, Jadi tidak bisa aku ceritakan satu-persatu ( ̄д ̄;)

Daripada bosan membaca tulisanku yang begini-begini saja, mending aku liatin aja ya gambar-gambar yang aku foto sendiri. Ini semua tempat yang pernah aku datangi dan aku rasakan (apanya?). No editing!!  o(*゚▽゚*)o Beberapa foto ini lebih aku fokuskan ke lingkungan dan alam sekitar. Harap maklum kalau fotonya jelek :p


Sebuah jalan di daerah Fuchuu (Fuchuu-shi). Dekat dengan tempat tinggalku

Tanaman... apa ya? Hehe. Baguuus~

Patung Buddha kecil di pinggir jalan. Cuma di Jepang nih bisa nemu kayak gini (≧∇≦)

Sebuah toko tua kecil di Fuchuu-shi

Sunset di Fuchuu-shi

Salah satu kebun di Fuchuu-shi

Sebuah rumah  di Fuchuu-shi yang banyak bunganya (≧∇≦)

Perumahan di Fuchuu-shi

Sebuah jalan di Prefektur Saitama, sebelah Sungai Arakawa (*゚▽゚*)

Pinggir jalan sebelah Sungai Arakawa

Nogawa Park (*゚▽゚*) Mengingatkanku pada Film "Heavenly Forest / Tada Kimi wo Aishiteru"

Shinjuku Gyouen

Jalan di depan Stasiun Shinjuku

Sushi ☆\(≧∇≦)/☆

Udon ☆\(≧∇≦)/☆

Jalan besar

Pohon berdaun unik

Pemandangan sore di Musashino Mori Park, dekat kampus (*゚▽゚*)

Tempat permberhentian bus dekat kampus (*゚▽゚*)

Menara Docomo & Shinjuku Gyouen

Jalan di dekat Tokyo Mosque (*゚▽゚*)

Jalan kecil & Tokyo Tower (*゚▽゚*)

Kota Tokyo dilihat dari atas Tokyo Tower (^o^)

Kuil di dekat Tokyo Tower

Jalan besar di dekat Tokyo Tower

Patung mini Liberty dan jembatan besar di Odaiba, Tokyo (*゚▽゚*)

Patung gundam raksasa di Odaiba (*゚▽゚*)

Gerbang kuil di Fuchuu-shi ketika matsuri (festival)


Sebelum datang ke Jepang, aku selalu penasaran dengan lingkungan dan suasana asli di sana. Dan setelah datang, apa yang ada di bayanganku tidak jauh berbeda. Jalan-jalan dan tokok-tokonya seperti yang ada di komik-komik, seragam anak-anak SMA-nya yang unyu-unyu seperti di dalam anime (siswa-siswinya juga unyu *eeehhh...), dan suasana kotanya juga persis kayak di dorama-dorama Jepang! Ya, tidak ada kebohongan tentang Jepang! Apa yang tertera di artikel-artikel, pada kenyataannya semua memang seperti itu.

Mau sebanyak apapun hal yang aku ceritakan tentang Jepang, aku yakin sebagian besar dari kalian sudah mengetahuinya. Dan sedetail apapun aku bercerita mengenai Jepang, tidak akan bisa menandingi dengan merasakan dan mengalaminya sendiri. Intinya, sudah tidak ada lagi yang bisa kuceritakan secara umum mengenai Jepang (waduh). Tapi itu secara umum lho yah... Kalau ada yang ingin ditanyakan tentang hal-hal yang berhubungan dengan Jepang, apapun itu, mulai dari studi (monbukagakusho dll), kehidupan di sini, sampai hal-hal ga penting seperti fangirlingan (hehe), silakan. Aku akan sangat senang, dan insyaallah yang bisa kujawab pasti aku jawab! o(≧▽≦)o

Terakhir, bagi yang ingin ke Jepang, khususnya bagi yang ingin menununtut ilmu di negeri sakura ini, SEMANGAT YAAA!!! Kalau ada kemauan dan usaha (juga dibarengi doa) insyaallah ada jalan. Dan mulai postingan selanjutnya, insyaallah aku bakal menuliskan hal-hal yang aku alami, yang lebih dalem dan smoga bermanfaat ketika dibaca ya.

Semoga setiap hari kita bisa menikmati dan menjalani hidup ini dengan semangat, semangat, dan semangat! GANBARIMASHOU!!! \(^o^)/